ips Cara Menyikat Gigi yang Baik Dan Benar – Penampilan adalah hal yang sangat penting untuk anda perhatikan. Karena dari penampilan inilah orang pertama kali menilai kepribadian anda.
Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk menjaga penampilan agar tetap terlihat menarik. Salah satunya adalah dengan cara menjaga kebersihan serta kesehatan mulut dan gigi.
Cara Menyikat Gigi yang Benar
Cara Menyikat Gigi yang Benar
Karena saat berinteraksi dengan orang lain kebersihan dan keputihan gigi adalah hal yang utama.Mengingat pentingnya kebersihan mulut dan gigi, maka anda harus menyikat gigi dengan cara yang baik dan benar.
Sebab jika anda asal-asalan dalam menyikat gigi, maka bukanlah gigi bersih yang anda dapatkan melainkan penyakit gigi yang akan menyerang.
Oleh sebab itu, ada baiknya jika anda memahami dan mencoba beberapa cara menyikat gigi yang baik dan benar berikut ini.
  1. Kurangi penggunaan odol yang berlebihan
Kebanyakan orang berpendapat jika menggunakan banyak odol bisa membersihkan gigi dengan cepat.
Namun pendapat tersebut tidak terlalu tepat, karena lebih baik anda menggosok gigi dengan menggunakan odol yang sewajarnya. Penggunaan odol yang berlebihan justru tidak akan bisa membersihkan gigi secara maksimal
  1. Menyikat gigi 45 menit setelah mengonsumsi soda
Langsung menyikat gigi setelah minum soda bisa membuat gigi anda semakin rapuh. Hal ini disebabkan karena sisa asam dari soda akan bercampur dengan zat yang terdapat pada pasta gigi.
Percampuran kedua zat tersebut akan merusak gigi dan membuat gigi anda semakin rapuh
  1. Menyikat gigi dengan lembut
Saat menyikat gigi, usahakanlah untuk selalu menyikatkanya dengan lembut. Jika anda menyikatnya terlalu keras maka gusi anda bisa terluka dan gigi juga menjadi lebih sensitif.

Cara menyikat gigi yang baik dan benar

A.  Gambaran Umum Program UKGS  TK AL-Azhar 22
TK AL-Azhar 22 terletak di Jl. Wr. Supratman no.31-31, Semarang Barat, Kota Semarang. TK ini memiliki 30 kelas yang terdiri dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan jumlah siswa  siswa yang dikepalai oleh Susi Sutejo, S.Psi. Sekolah ini memiliki program UKS dan UKGS, program UKGS ini sudah tergabung dengan TK Al-Azhar dan telah terjadi penggantian perawat gigi sebanyak 3 kali dan sekarang dikelola oleh Siti Dorojatur. Amd, KG.
Seiring berjalannya waktu, karena pihak sekolah dan siswa merasa program ini penting maka mereka mengajukan permintaan untuk menambah perawat gigi yang bertugas sehingga sekarang masing-masing TK Al-Azhar sudah memiliki program UKGS. Ibu Anisa Maulida tidak hanya bertugas sebagai tenaga UKGS tetapi dia juga melaksanakan program UKS sederhana apabila petugas UKS tidak berada di tempat. Ilmu UKS sederhana didapat oleh ibu anissa maulidy sewaktu menempuh pendidikan di Poltekkes Semarang.
B.  Program - Program UKGS TK AL-Azhar 22
1.   Promotif
Upaya promotif adalah suatu rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan – kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Upaya promosi yang dilakukan TK AL-Azhar 22 berupa skrining kesehatan gigi, penyuluhan kesehatan gigi yang dilakukan 2- 3 kali per semester oleh perawat gigi UKGS maupun tenaga kesehatan dari puskesmas wilayah kerja TK AL-Azhar 22 serta sikat gigi massal yang dilakukan 1 kali per semester oleh perawat gigi UKGS, karena keterbatasan tenaga maka kegiatan sikat gigi massal dilakukan per kelas dalam waktu yang berbeda.
2.   Preventif
Upaya preventif adalah kegiatan yang bertujuan untuk pencegahan penyakit. Upaya preventif yang dilakukan adalah scalling dan pengolesan fluor. Untuk tindakan scalling dilaksanakan berdasarkan kebutuhan siswa, dimana ketika siswa merasa tidak nyaman terhadap kondisi gigi dan mulutnya mereka langsung datang tanpa diminta ke ruang UKGS untuk memeriksakan kondisi giginya. Sedangkan untuk tindakan pengolesan fluor dilakukan setiap 6 bulan sekali.
3.   Kuratif Sederhana
Upaya kuratif adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengobati suatu penyakit. Upaya kuratif yang dilakukan berupa penambalan gigi 1 bidang dan pencabutan gigi decidui persistensi.
C.  Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang ada di UKGS terdiri dari 1 unit dental chair, scaller elektrik, sterilisator, alat penambalan, tang pencabutan, alat oral diagnostik, bahan penambalan, pencabutan, fluor, kassa, kapas, masker, hand schoen, dll. Semua sarana dan prasarana promotif, preventif dan kuratif sederhana lengkap .
D.  Manajemen atau Pengolahan UKGS
Program UKGS ini dikelola oleh seorang dosen Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang. Program ini diawali dengan pengajuan proposal kerja sama tentang UKGS inovatif antara Pihak kampus dengan pihak TK AL-Azhar 22. Setelah pengajuan kerjasama, pihak kepala sekolah merasa program ini sangat diperlukan, maka dilanjutkan dengan presentasi program lebih lengkap dari pihak kampus. Kemudian setelah presentasi, kepala sekolah memutuskan untuk membuat MOU ( Memorandum Of Understanding) dengan pihak kampus.
Program UKGS dilakukan 4 sampai 5 kali dalam satu minggu. Selama 3 tahun ini program UKGS sudah dibiayai oleh dana boss sehingga tidak ada pemungutan biaya apapun dari orang tua. Selain itu TK AL-Azhar 22 dikunjungi oleh puskesmas setiap bulannya dengan tujuan screening dan melaksanakan program yang berkaitan dengan puskesmas.
E.  Evaluasi dan Monitoring Laporan UKGS
Perawat gigi setiap harinya bertugas untuk membuat laporan UKGS, kemudian laporan harian ini di rekap kedalam laporan bulanan yang nantinya akan diserahkan ke pihak sekolah dan kampus. Laporan yang diserahkan ke pihak sekolah bertujuan untuk dilaporkan ke pihak dana bos yang membiayai program ini.
F.   Keunggulan Program UKGS
Keunggulan dari program ukgs yang sudah dilaksanakan adalah angka karies sudah turun dan rata-rata karies masing-masing murid sudah membaik yakni sebesar 0,9. Tingkat kesadaran dari masing-masing siswa terhadap kesehatan gigi dan mulut mereka sudah sangat tinggi hal ini di tandai dengan kemauan dan keberanian siswa untuk datang sendiri ke ruang ukgs. Selain itu, kegiatan ukgs ini membawa dampak positif bagi guru-gurunya yakni meningkanya pengetahuan guru tentang kesehatan gigi dan mulut. TK AL-Azhar 22  di nobatkan sebagai TK percontohan se-Jawa Tengah.
G.     Hambatan Program UKGS

Hambatan dalam program UKGS ini tentang perizinan dari wali kelas yang harus menyesuaikan dengan jadwal pembelajaran, keterbatasan tenaga perawat gigi yang mengelolah program UKGS.

Profil TK-AL AZHAR 22